Apa itu MACD? Cara berdagang yang efektif dengan indikator MACD

English Tiếng Việt Português فارسی

Salah satu ungkapan paling klasik dalam analisis teknikal adalah “Tren adalah teman Anda”. Yang perlu Anda lakukan saat melakukan perdagangan adalah mengidentifikasi tren pasar. Di sana, setiap pembukaan opsi memberikan probabilitas kemenangan yang tertinggi. Itulah sebabnya mengapa hari ini kita akan mempelajari indikator MACD.

MACD adalah salah satu indikator paling sederhana untuk mengidentifikasi tren harga. Pada artikel ini, saya akan menyederhanakan garis MACD. Pada saat yang sama, saya juga akan menunjukkan kepada Anda 2 kombinasi perdagangan yang menggunakan MACD.

Daftarkan IQ Option Hari Ini dan Dapatkan Gratis $ 10,000Dapatkan $ 10,000 gratis untuk pemula

Video tentang penggunaan MACD untuk memperdagangkan Opsi Biner

Apa itu MACD?

MACD adalah singkatan dari Moving Average Convergence Divergence. Indikator ini dibuat oleh seorang analis teknis bernama Gerald Appel dari tahun 1970-an. MACD membantu Anda mengetahui tren harga saat ini. Indikator ini juga dapat membantu Anda untuk mengidentifikasi kapan tren berakhir, berbalik, atau berubah menjadi tren baru.

Indikator MACD terdiri dari tiga elemen utama.

– MACD (garis MACD – garis biru gelap): merupakan kombinasi dari EMA12 – EMA26 yang menunjukkan tren perkembangan harga.

– Sinyal (garis Sinyal – garis oranye): adalah EMA9, digunakan untuk melacak tren harga.

– Kolom histogram: untuk mengukur derajat konvergensi/divergensi di antara dua moving average. Elemen ini menunjukkan apakah kecepatan perubahan harga pada waktu tertentu cepat atau lambat.

Cara menggunakan indikator MACD

Metode 1: Memprediksi tren harga dengan akurat menggunakan MACD

Ini adalah karakteristik konvergensi dari MACD. Artinya arah MACD adalah arah harga.

(i) Ketika garis MACD memotong garis Sinyal dari bawah (garis biru memotong garis oranye dari bawah) => Harga sedang tren naik. Kolom histogram akan mengarah ke atas.

(ii) Ketika garis MACD melintasi garis Sinyal dari atas (garis biru memotong garis oranye dari atas) => Harga sedang tren turun. Kolom histogram akan mengarah ke bawah.

Metode 2: Memprediksi kemungkinan pembalikan menggunakan divergensi MACD

Karakteristik lain dari MACD adalah divergensi. Anda harus mengidentifikasi divergensi garis MACD. Dari situ, Anda bisa memperkirakan kemungkinan pembalikan harga.
Ini adalah sebuah contoh tipikal dari divergensi MACD.

(A) Harga sedang berada dalam tren turun => (B) Ada perbedaan antara harga dan indikator MACD (Harga turun tapi garis MACD naik) => (C) Tidak lama setelah itu, harga berbalik dari bawah ke atas.

Dua kombinasi perdagangan yang menggunakan MACD

Catatan: MACD adalah indikator tren. Oleh karena itu, cara terbaik untuk memperdagangkannya adalah dengan menggabungkan MACD dan indikator tren lainnya.

Jangan gunakan MACD untuk membuka opsi melawan tren.

Metode 1: Indikator MACD dikombinasikan dengan Support/Resistance

Menggunakan MACD bersama Support dan Resistance adalah sebuah strategi dengan akurasi yang sangat tinggi dalam perdagangan opsi biner.

Kondisi: Grafik kandil Jepang 5 menit. Waktu kedaluwarsa 15 menit (waktu transaksi 15 menit).

Cara membuka opsi:

Buka opsi UP: Harga menembus resistance dan naik. Pada saat yang sama, garis MACD melintasi garis Sinyal dari bawah (garis biru memotong garis oranye dari bawah)

Penjelasan: Ketika harga menembus resistance, pasar akan memasuki tren naik. Selain itu, MACD juga memberikan sinyal bullish => Ini adalah saat di mana Anda dapat percaya diri untuk membuka opsi UP.

Buka opsi DOWN: Harga jatuh dari support kemudian turun. Pada saat yang sama, garis MACD memotong garis Sinyal dari atas (garis biru memotong garis oranye dari atas)

Metode 2: Indikator MACD dikombinasikan dengan grafik kandil Heiken Ashi

Grafik kandil Heiken Ashi adalah pola kandil yang sangat istimewa. Kandil ini menunjukkan dengan tepat apakah harga sedang berada dalam tren naik atau turun.

Ketika lilin hijau berbaris secara berurutan => Pasar bergerak naik. Sebaliknya, ketika lilin merah berbaris secara berurutan => Pasar bergerak turun.

Ketentuan: Grafik kandil Heiken Ashi 5 menit. Waktu kadaluwarsa 15 menit hingga 30 menit.

Cara membuka opsi:

Buka opsi UP: Pola kandil Heiken Ashi menunjukkan serangkaian kandil hijau yang berurutan. Pada saat yang sama, garis MACD melintasi garis Sinyal dari bawah (garis biru memotong garis oranye dari bawah)

Penjelasan: Ini adalah dua sinyal yang menandakan bahwa harga sedang berada dalam tren naik. Oleh karena itu, akan sangat aman untuk membuka opsi UP.

Buka opsi DOWN: Pola kandil Heiken Ashi menunjukkan serangkaian lilin merah yang berurutan. Garis MACD melintasi Garis Sinyal dari atas (Garis biru memotong Garis oranye dari atas)

Beberapa catatan saat menggunakan indikator MACD untuk memperdagangkan opsi biner

– Waktu kedaluwarsa yang lama lebih baik daripada waktu kedaluwarsa yang pendek (Waktu kedaluwarsa 15 menit atau lebih akan lebih baik dari pada 5 menit). MACD adalah indikator tren. Untuk memperdagangkan tren, hal terbaik yang dapat Anda lakukan adalah memilih waktu kedaluwarsa yang panjang.

– Jangan gunakan indikator MACD hanya untuk menentukan titik masuk. Karena terkadang MACD tidak memberikan Sinyal yang jelas.

– Harap diingat: Jangan pernah berdagang melawan tren. MACD digunakan untuk mengidentifikasi tren dan kita berdagang bersama tren. Jangan pernah melawan tren.

Daftarkan IQ Option Hari Ini dan Dapatkan Gratis $ 10,000Dapatkan $ 10,000 gratis untuk pemula