Setelah terbiasa bertrading di Binomo, Anda harus menemukan strategi trading yang benar-benar dapat menghasilkan profit. Pada artikel hari ini, saya akan menunjukkan cara bertrading di Binomo dengan cara yang sangat mudah namun sangat efektif yang sangat sesuai untuk pemula. Mari kita baca artikelnya untuk mendapatkan apa yang dapat Anda terapkan di Binomo.
Daftarkan Binomo Hari Ini dan Dapatkan Gratis $ 1,000Dapatkan $ 1,000 gratis untuk pemula
Video tutorial mengenai cara bertrading di Binomo dengan cara yang paling sederhana
Cara Bertrading Di Binomo Dengan Cara Yang Paling Mudah Untuk Pemula
Dasar strategi trading
Tutorial mengenai cara bertrading di Binomo yang saya perkenalkan hari ini adalah berdasarkan indikator paling kuat dalam bertrading. Yaitu indikator Support/Resistance. Ini dianggap sebagai indikator yang membawa probabilitas akurasi tertinggi dalam transaksi. Level support dan resistance digunakan oleh banyak trader veteran untuk menghasilkan profit. Mari kita cari tahu baik-baik tentang indikator ini.
Level support dalam trading
Level Support pada grafik harga adalah baris dimana harga turun menyentuh, dan cenderung memantul. Oleh karena itu, saat harga menyentuh support, kita dapat berpikir untuk memasang opsi NAIK.
Level resistance dalam trading
Kebalikan dari Support adalah level Resistance. Ini adalah zona dimana harga naik menyentuh dan cenderung turun kembali. Dari sini saat harga mengenai resistance, kita dapat berpikir untuk memasang opsi TURUN.
Cara menyetel indikator di Binomo
Untuk menyetel indikator Support dan Resistance untuk strategi trading ini di Binomo, Anda harus melakukan sebagai berikut. Setela harga mencipatkan puncak, buat garis horizontal menggunakan puncak tersebut. Kita mempunyai garis resistance harga. Sama halnya dengan support, pilih lembah harga dan buat garis horizontal.
Agar dapat membuat Support dan Resistance di Binomo, Anda harus melakukan hal berikut.
- Pilih menu “Indikator”.
- Pilih “Alat”
Kemudian, gulir ke bawah
- Pilih “Horizontal”.
Jendela muncul. Di sini Anda dapat memilih warna serta gaya garis yang dibuat.
- Klik “Terapkan”
Anda kemudian meletakkan garis ini satu persatu ke dalam puncak dan lembah yang baru saja diciptakan oleh harga.
Terakhir, klik “BERHENTI MENGGAMBAR” untuk menyelesaikan gambar Anda.
Cara bertrading di Binomo dengan Support dan Resistance
Setelah membuat garis Support/Resistance sendiri pada grafik harga, ada dua hal lainnya yang harus Anda fokus amati. Yaitu menyesuaikan investasi Anda dan menyetel waktu untuk memasang opsi saat sinyal muncul.
Sinyal entry muncul saat harga menyentuh garis-garis ini dan kandil menutup di zona masing-masing.
Contoh,
- Harga naik dan menyentuh garis resistance + kandil tercipta di garis ini = pasang opsi TURUN.
- Harga turun dan menyentuh garis support + kandil tercipta di garis ini = pasang opsi NAIK.
Untuk waktu kadaluwarsa, Anda dapat menyetelnya dengan menggabungkan periode 2 atau 3 kandil. Contoh, Dengan kandil 1 menit, waktu kadaluwarsa Anda adalah 2 atau 3 menit. Sedangkan kandil 5 menit, waktu kadaluwarsanya adalah 10 atau 15 menit.
Kesimpulan
Statistik menunjukkan bahwa ini adalah strategi trading dengan tingkat kemenangan yang sangat tinggi. Sinyal entry mudah diamati pemula. Latihan dengan strategi ini hari ini pada akun demo agar Anda dapat menguasainya. Bersabar bahkan dengan strategi trading yang paling sederhana. Maka Anda akan membuat kemajuan yang hebat setelah langkah-langkah pertama ini. Salam dan sampai jumpa lagi di artikel selanjutnya.
Daftarkan Binomo Hari Ini dan Dapatkan Gratis $ 1,000Dapatkan $ 1,000 gratis untuk pemula